Bucharest adalah ibu kota dan kota terbesar di Rumania. Bucharest merupakan tujuan yang belum masuk radar sebagian besar wisatawan, yang memalukan sekaligus berkah. Sungguh memalukan karena Bucharest, yang dulunya dikenal sebagai “Paris Kecil di Timur”, adalah rumah bagi beberapa arsitektur cantik, banyak pemandangan menarik, hotel menawan. Ini merupakan berkah karena para pelancong yang mengunjungi Rumania tidak harus berurusan dengan keramaia. Berikut adalah beberapa tempat wisata hits yang tidak boleh dilewatkan di Bucharest.

1. Istana Parlemen

Setelah Pentagon, Istana Parlemen adalah gedung administrasi terbesar kedua di dunia. Pembangunan gedung besar dan mewah yang merupakan gagasan Nicolae Ceausescu ini dimulai pada tahun 1984. Namun, hingga saat ini masih belum selesai. Bangunan neoklasik, yang memiliki lebih dari 3.000 kamar, dalam banyak hal mengingatkan orang Rumania akan ekses-ekses periode komunis, terutama karena dibangun pada saat sebagian besar warganya sangat miskin. Ini adalah salah satu tempat wisata paling populer di Bucharest, jadi disarankan agar pengunjung membeli tiket terlebih dahulu.

2. Taman Herastrau

Taman yang merupakan yang terbesar di Bucharest ini terletak di sekitar Danau Herastrau dan juga merupakan tempat Museum Desa. Pertama kali dibuka pada tahun 1936, Taman Herastrau menawarkan pelarian indah dari kota kepada pengunjung. Di antara banyak fiturnya adalah jalan setapak, taman Jepang dan teater terbuka yang menyelenggarakan pertunjukan. Pengunjung juga dapat menikmati wahana perahu di danau atau menyewa sepeda untuk bersepeda di sekitar taman. Ada juga banyak restoran yang terletak di sekitar Taman Herastrau. Meskipun taman ini sangat populer di kalangan penduduk setempat, namun taman ini cukup luas sehingga tidak pernah terasa ramai.

3. Gereja Stavropoleos

Terletak di Kota Tua, Gereja Stavropoleos adalah gereja kecil dan cantik yang dibangun pada tahun 1724. Gereja ini dikenal dengan gaya arsitektur Brancovan yang unik dan juga karena pintunya yang indah dan berukir. Gereja Stavropoleous juga berisi beberapa artefak yang menarik, termasuk tahta Lord Nicolae Mavrocordat. Gereja ini awalnya adalah bagian dari penginapan dan juga memiliki biara, tetapi keduanya dihancurkan pada akhir abad ke-19. Gereja Stavropoleos juga merupakan salah satu dari sedikit gereja yang terletak di Kota Tua yang selamat dari Kebakaran Besar Bucharest, yang terjadi pada tahun 1847, yang menghancurkan sebagian besar kota.

4. Museum Desa

Terletak di tepi Danau Herastrau, museum terbuka ini adalah rumah bagi beberapa ratus rumah bersejarah, pertanian, dan bangunan lain yang telah dipindahkan dari lokasi aslinya di sekitar Rumania dan dibangun kembali di situs ini. Museum Desa Nasional Dimitrie Gusti dibuka pada tahun 1936, dan sebagian besar bangunannya berasal dari pertengahan abad ke-19. Namun, ada beberapa yang bahkan lebih tua. Misalnya, beberapa bangunan dari Berbesti, sebuah wilayah yang terletak di jantung Rumania, dibangun pada tahun 1775. Museum Desa adalah tempat yang harus dikunjungi oleh siapa pun yang tidak akan memiliki kesempatan untuk keluar dari Bucharest untuk melihat pedesaan Rumania.

5. Romanian Athenaeum

Dibuka pada tahun 1888, bangunan berkubah neoklasik yang menakjubkan ini adalah salah satu bangunan paling terkenal di Rumania dan rumah bagi George Enescu Philharmonic Orchestra. Itu juga salah satu situs yang digunakan selama dua tahunan George Enescu Music Festival, yang merupakan acara budaya internasional terbesar yang diadakan di Pantai Cantik di Papua. Romanian Athenaeum menampung sekitar 800 tamu, dan dinding melingkar interiornya dihiasi dengan lukisan dinding yang menggambarkan momen-momen penting dalam sejarah Rumania. Jika memungkinkan, pelancong harus mencoba mendapatkan tiket untuk pertunjukan di sini, tetapi jika itu tidak memungkinkan, mereka harus tetap berusaha untuk mengunjungi gedung dan tamannya yang indah.

6. Istana Musim Semi

Istana Musim Semi adalah bekas kediaman presiden Rumania yang digulingkan Nicolae Ceausescu dan istrinya Elena, yang digulingkan dari kekuasaan selama Revolusi Rumania. Mereka kemudian dieksekusi pada Hari Natal 1989. Rumah besar itu telah ditutup selama bertahun-tahun setelah eksekusi, tetapi dibuka untuk umum pada 2016 sebagai museum. Pengunjung sekarang dapat melihat rumah besar dengan 80 kamar, kolam renang dan gaya hidup mewah yang dinikmati oleh pemimpin Komunis dan istrinya ini. Tur melalui Istana Musim Semi juga memberi pengunjung puncak pada sejarah Rumania selama rezim Komunis

7. Hanul Manuc

Dibangun pada tahun 1806, Manuc’s Inn adalah hotel tertua yang beroperasi di Bucharest sebelum baru-baru ini ditutup untuk renovasi. Namun, restoran hotel  yang juga telah direnovasi tetap buka. Selama bertahun-tahun, Manuc’s Inn telah menjadi tempat sejumlah acara penting. Misalnya, perjanjian damai yang mengakhiri perang Rusia-Turki pada tahun 1812 diadakan di gedung ini. Manuc’s Inn adalah bangunan tiga tingkat yang mengesankan dan bangunan budaya yang indah. Sebelum ditutup untuk renovasi, penginapan bersejarah ini sering digunakan sebagai latar acara cerita rakyat televisi Rumania. Setelah dipugar, diharapkan Manuc’s Inn akan dikembalikan ke keindahan dan kejayaannya.

8. Taman Cismigiu

Taman-taman ini menyediakan tempat pelarian yang damai dari keramaian dan hiruk pikuk kota. Pertama kali ditata pada tahun 1845, ini adalah taman umum tertua di Bucharest. Taman Cismigiu menawarkan sebuah danau, di mana Anda dapat mendayung di musim panas dan berseluncur di musim dingin, taman bermain anak-anak, reruntuhan benteng tua, dan lebih dari 30.000 pohon dan tanaman. Salah satu fitur terbaiknya adalah Taman Romawi yang mencakup patung banyak penulis Rumania terkenal. Ini adalah tempat paling indah untuk menikmati piknik. Tetapi ada juga kafe, bar, dan kios minuman di taman bagi mereka yang tidak suka piknik.

9. Victoriei Street

Ini adalah jalan raya paling terkenal di Bucharest. Maka tidak mengherankan jika banyak atraksi kota terletak di sini, termasuk Istana Cantacuzino, yang menampung Museum George Enescu, Museum Seni Nasional Rumania, Teater Odeon, Lapangan Revolusi, dan Gereja Kretzulescu. Ada juga banyak hotel, restoran, dan pilihan belanja di jalan ini. Jalan Victoriei membentang antara Piata Victoriei di utara dan Piata Natiunilor Unite dan Sungai Dambovita. Jalan ini awalnya bernama Podul Mogosoaiei, namun namanya diubah menjadi Calea Victoriei (Victory Avenue) pada 12 Oktober 1878 setelah Rumania merdeka dari Kekaisaran Ottoman.

10. Museum Sejarah Alam Grigore Antipa

Didirikan pada tahun 1834, Museum Sejarah Alam Grigore Antipa menawarkan wisatawan yang haus akan pengetahuan dan mereka yang memiliki anak-anak cara yang menarik untuk menghabiskan beberapa jam saat berada di Bucharest. Museum ini, yang dinamai menurut ahli biologi Rumania yang paling terkenal, menawarkan lebih dari 2.000 pameran, termasuk pameran yang memamerkan fosil dinosaurus, mineral, serta tumbuhan dan hewan asli Rumania. Itu juga rumah bagi koleksi kupu-kupu terbesar di Eropa. Museum ini juga memiliki sejumlah pameran interaktif dan praktis, dan baru-baru ini direnovasi agar lebih mudah diakses oleh pengunjung yang memiliki gangguan penglihatan, pendengaran, atau fisik.